Kakak beradik menjadikan Poker Online di LayarQQ sebagai pekerjaan dan memenangkan jutaan dolar
Menghabiskan semua tabungan untuk melakukan taruhan kartu merupakan hal dalam menakutkan banyak orang. Tetapi bagi kakak beradik Dang, bertaruh dengan uang ratusan ribu atau bahkan jutaan dollar dalam permainan holdem poker di Internet sudah seperti pekerjaan.
“Ini bukan taruhan, tapi lebih ke rutinitas, ” ujar Di, 36, sang abang. “Permainannya sangat perlu strategi dan beralaskan angka. Kami berjudi selayaknya orang-orang berinvestasi dalam property atau pasar modal. Mereka membeli banyak dan meraih 55 sampai 60 persen dari investasi ArenaQQ. Untuk jangka panjang, kemenangan itu akan menutupi kekalahan dan malah untung. Kami menang fityfive sampai 60 persen dri permainan kami. ”
Kedua saudara keturunan Vietnam tersebut mulai bermain online poker exciting (online) ketika masih kuliah di jurusan teknik Universitas Virginia. Taruhan awal tena sedikit, sampai mereka kemudian sadar bahwa mereka lumayan mahir memainkannya.
Menurut mereka, waktu untuk terjun ke dunia poker ini benar-benar pas. Saat mereka mulai, permainan poker di Net ArenaQQ masih cukup baru, ekonomi sedang baik, dan tidak sedikit “ikan”, atau istilah poker mengenai seseorang yg gak begitu mahir bermain akan tetapo berani menaruhkan uangnya.
“Kami tidak tahu apa dalam kami lakukan, ” ujar Pada, yang memakai künstlername “urindanger” saat bermain. “Kami mempunyai latar belakang matematika yang kuat, kami sangat kompetitif dan kami hobi taktik. Kami memilih tuk bermain poker di sewaktu lenggang kami. ”
Langkah pertamanya mereka membuka akun berisi 2 hundred dolar Amerika, lalu segera kalah. Kemudian mereka memutuskan mencoba bertaruh 2 hundred dolar dan “tidak pernah stop sejak itu, ” ujar Hac, yang memakai merek “trex313” di negara judi daring.
Sifat kompetitif mereka terhadap satu persis lain mendorong mereka bagi melangsungkan lebih baik.
“Kami mendapat ten dolar per jam dri bermain texas holdem. Di memulai menghasilkan fifteen dolar, lalu itu menyajikan saya hendak lebih baik, dan begitu selanjutnya, menggelinding seperti bola salju, ” ujar Hac.
Walau kompetitif, kakak beradik dalam merupakan selebriti di lingkungan holdem poker daring, mengumpulkan uang kemenangan sehingga bisa berjudi lebih banyak.
Bekerja bersama-sama, keduanya menghasilkan uang lebih gede dari teman kuliah yg bekerja paruh waktu berprofesi pelayan, misalnya. Lalu uang kemenangan terus menumpuk. layarqq -tiba saja uang pada rek bank mereka sudah menggapai 100. 000 amerikan dolar?. Di dalam satu liburan musim partial, mereka memenangkan 40. 1000 dolar dan secepatnya pun uang mereka terkumpul five-hundred. 000 dolar.
Keduanya mengaku poker mengganggu kuliah mereka. Di memerlukan fresa tahun untuk lulus, ataupun setahun lebih lama dari semestinya, dan Hac hampir tidak lulus satu mata kuliah yang ia perlukan utk lulus tepat ketika.
Kakang adik itu mengatakan yakni Tahun Baru Tiongkok yaitu pendorong terbesar buat kecintaan mereka terhadap betting.
“Jika Tahun Baru Cina tak ada, saya kira orang-orang Asia tidak mengenai terlalu suka judi, ” ujar Hac. “Waktu kami kecil, kami belajar melangsungkan baccarat, bertaruh uang receh lalu dolar, dan senangnya tidak merupakan main jika kami unggul beberapa dolar. Sama sekali tanpa tersebut semua, kemungkinan kami akhirnya menjadi pemain poker qualified berkurang 50 persen. ”
Meskipun belajar berjudi dri kawasan keluarga, kedua orangtua mereka, yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Vietnam dalam 1975, tidak mendukung keputusan mereka untuk menjadikan poker sebagai profesi.
“Di pada umumnya keluarga Asia, persis nyata satu paman yg menghilangkan uangnya karena baccarat atau membeli tiket fetta, ” ujar Hac. “Ketika orangtua kami mengenal yakni kami bermain poker pada waktu luang kami, ayah kami mengatakan, ‘Saya bukan mengirim kalian kuliah divvt sini untuk melangsungkan holdem poker. Saya mengirimkan kalian kuliah supaya kalian mendapatkan gelar, bekerja dan hidup bertambah baik. Saya tidak ingin kalian membuang uang buat berjudi. Kalian bisa melakukan itu tanpa harus memiliki gelar. ’”
Ayah mereka melarang mereka bermain di rumah, jadi mereka melaksanakan ke kafe Web untuk bermain.
Keluarga besar mereka pun tidak senang dengan kebiasaan itu. Tak surut setelah lulus kuliah, kakak beradik itu datang ke sebuah pertemuan keluarga dan mendapat banyak pertanyaan tentang apa yang mengenai mereka lakukan setelah lulus. Sewakti mereka mengatakan bahwa mereka akan berjudi secara expert, para kerabat menganggap pilihan itu tidak baik.
Namun pada akhirnya orangtua kemudian keluarga besar mereka mengerti, barangkali karena pada kenyataannya Hac dan Di benar-benar mahir dalam melakukan perkerjaan mereka. Keduanya membelikan orangtua mereka rumah di pinggiran Virgnia, Washington POWER, juga sebuah rumah lagi utk kakek dan nenek mereka.
Uang hasil bermain holdem poker tersebut juga memungkinkan did ayah untuk pensiun dini sebagai pegawai negeri.
“Rasanya senang karena orangtua kami telah bekerja sangat keras untuk keluarga, ” ujar Di.
Sementara keduanya masih mahir bermain poker, wujud tanda-tanda bahwa mereka boleh jadi akan berhenti.
Salah 1 faktornya adalah karena betting Internet mulai dilarang di dalam Amerika. Pada 2006, Kongres meloloskan Undang-Undang Anti Judi Internet (Unlawful Internet Casino Enforcement Act), yg associate batasan yang ketat bagi judi daring. Pada September 2011, pemerintah menutup 3 situs poker paling terpopuler di dunia.
Hal sekarang mendorong kedua saudara itu untuk tinggal di Vancouver, Kanada, di mana Hac sering pergi untuk bermain poker daring. Di jua sering bepergian ke jantung perjudian Asia di Macau, dan keduanya secara rutin mengunjungi Las Vegas.
Krisis ekonomi juga membuat total uang kemenangan berkurang, ujar abang adik tersebut. Bahkan, seiring berkembangnya permainan, bukan banyak lagi “ikan” divvt laut, dan sisanya adalah pejudi-pejudi terampil yang buat kedua bersaudara itu makin sulit memenangkan uang dgn jumlah besar.
“Ini bukan taruhan, tapi lebih ke rutinitas, ” ujar Di, 36, sang abang. “Permainannya sangat perlu strategi dan beralaskan angka. Kami berjudi selayaknya orang-orang berinvestasi dalam property atau pasar modal. Mereka membeli banyak dan meraih 55 sampai 60 persen dari investasi ArenaQQ. Untuk jangka panjang, kemenangan itu akan menutupi kekalahan dan malah untung. Kami menang fityfive sampai 60 persen dri permainan kami. ”
Kedua saudara keturunan Vietnam tersebut mulai bermain online poker exciting (online) ketika masih kuliah di jurusan teknik Universitas Virginia. Taruhan awal tena sedikit, sampai mereka kemudian sadar bahwa mereka lumayan mahir memainkannya.
Menurut mereka, waktu untuk terjun ke dunia poker ini benar-benar pas. Saat mereka mulai, permainan poker di Net ArenaQQ masih cukup baru, ekonomi sedang baik, dan tidak sedikit “ikan”, atau istilah poker mengenai seseorang yg gak begitu mahir bermain akan tetapo berani menaruhkan uangnya.
“Kami tidak tahu apa dalam kami lakukan, ” ujar Pada, yang memakai künstlername “urindanger” saat bermain. “Kami mempunyai latar belakang matematika yang kuat, kami sangat kompetitif dan kami hobi taktik. Kami memilih tuk bermain poker di sewaktu lenggang kami. ”
Langkah pertamanya mereka membuka akun berisi 2 hundred dolar Amerika, lalu segera kalah. Kemudian mereka memutuskan mencoba bertaruh 2 hundred dolar dan “tidak pernah stop sejak itu, ” ujar Hac, yang memakai merek “trex313” di negara judi daring.
Sifat kompetitif mereka terhadap satu persis lain mendorong mereka bagi melangsungkan lebih baik.
“Kami mendapat ten dolar per jam dri bermain texas holdem. Di memulai menghasilkan fifteen dolar, lalu itu menyajikan saya hendak lebih baik, dan begitu selanjutnya, menggelinding seperti bola salju, ” ujar Hac.
Walau kompetitif, kakak beradik dalam merupakan selebriti di lingkungan holdem poker daring, mengumpulkan uang kemenangan sehingga bisa berjudi lebih banyak.
Bekerja bersama-sama, keduanya menghasilkan uang lebih gede dari teman kuliah yg bekerja paruh waktu berprofesi pelayan, misalnya. Lalu uang kemenangan terus menumpuk. layarqq -tiba saja uang pada rek bank mereka sudah menggapai 100. 000 amerikan dolar?. Di dalam satu liburan musim partial, mereka memenangkan 40. 1000 dolar dan secepatnya pun uang mereka terkumpul five-hundred. 000 dolar.
Keduanya mengaku poker mengganggu kuliah mereka. Di memerlukan fresa tahun untuk lulus, ataupun setahun lebih lama dari semestinya, dan Hac hampir tidak lulus satu mata kuliah yang ia perlukan utk lulus tepat ketika.
Kakang adik itu mengatakan yakni Tahun Baru Tiongkok yaitu pendorong terbesar buat kecintaan mereka terhadap betting.
“Jika Tahun Baru Cina tak ada, saya kira orang-orang Asia tidak mengenai terlalu suka judi, ” ujar Hac. “Waktu kami kecil, kami belajar melangsungkan baccarat, bertaruh uang receh lalu dolar, dan senangnya tidak merupakan main jika kami unggul beberapa dolar. Sama sekali tanpa tersebut semua, kemungkinan kami akhirnya menjadi pemain poker qualified berkurang 50 persen. ”
Meskipun belajar berjudi dri kawasan keluarga, kedua orangtua mereka, yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Vietnam dalam 1975, tidak mendukung keputusan mereka untuk menjadikan poker sebagai profesi.
“Di pada umumnya keluarga Asia, persis nyata satu paman yg menghilangkan uangnya karena baccarat atau membeli tiket fetta, ” ujar Hac. “Ketika orangtua kami mengenal yakni kami bermain poker pada waktu luang kami, ayah kami mengatakan, ‘Saya bukan mengirim kalian kuliah divvt sini untuk melangsungkan holdem poker. Saya mengirimkan kalian kuliah supaya kalian mendapatkan gelar, bekerja dan hidup bertambah baik. Saya tidak ingin kalian membuang uang buat berjudi. Kalian bisa melakukan itu tanpa harus memiliki gelar. ’”
Ayah mereka melarang mereka bermain di rumah, jadi mereka melaksanakan ke kafe Web untuk bermain.
Keluarga besar mereka pun tidak senang dengan kebiasaan itu. Tak surut setelah lulus kuliah, kakak beradik itu datang ke sebuah pertemuan keluarga dan mendapat banyak pertanyaan tentang apa yang mengenai mereka lakukan setelah lulus. Sewakti mereka mengatakan bahwa mereka akan berjudi secara expert, para kerabat menganggap pilihan itu tidak baik.
Namun pada akhirnya orangtua kemudian keluarga besar mereka mengerti, barangkali karena pada kenyataannya Hac dan Di benar-benar mahir dalam melakukan perkerjaan mereka. Keduanya membelikan orangtua mereka rumah di pinggiran Virgnia, Washington POWER, juga sebuah rumah lagi utk kakek dan nenek mereka.
Uang hasil bermain holdem poker tersebut juga memungkinkan did ayah untuk pensiun dini sebagai pegawai negeri.
“Rasanya senang karena orangtua kami telah bekerja sangat keras untuk keluarga, ” ujar Di.
Sementara keduanya masih mahir bermain poker, wujud tanda-tanda bahwa mereka boleh jadi akan berhenti.
Salah 1 faktornya adalah karena betting Internet mulai dilarang di dalam Amerika. Pada 2006, Kongres meloloskan Undang-Undang Anti Judi Internet (Unlawful Internet Casino Enforcement Act), yg associate batasan yang ketat bagi judi daring. Pada September 2011, pemerintah menutup 3 situs poker paling terpopuler di dunia.
Hal sekarang mendorong kedua saudara itu untuk tinggal di Vancouver, Kanada, di mana Hac sering pergi untuk bermain poker daring. Di jua sering bepergian ke jantung perjudian Asia di Macau, dan keduanya secara rutin mengunjungi Las Vegas.
Krisis ekonomi juga membuat total uang kemenangan berkurang, ujar abang adik tersebut. Bahkan, seiring berkembangnya permainan, bukan banyak lagi “ikan” divvt laut, dan sisanya adalah pejudi-pejudi terampil yang buat kedua bersaudara itu makin sulit memenangkan uang dgn jumlah besar.
